Forexindo.com - Jakarta, Dalam beberapa bulan ini volume tidak terlalu besar dan indeks dolar sedikit menarik, kata JP Morgan.
"Sekarang ini Volatilitas FX mengalami peningkatan keempat kali berturut - turut dalam jangka waktu mingguan dan kenaikan bulanan terbesar sejak bulan Januari. Volatilitas FX gagal jatuh untuk kedua kalinya pada tahun ini," catatan JPM.
"Apakah dolar akan mendapatkan level tertinggi baru atau hanya meringkuk kembali ke kisaran tahun 2014 dan hal tersebut tergantung pada indeks dolar, DXY tampaknya tidak akan terlalu berpengaruh sementara trade-weighted index JPM termasuk pasar mata uang negara berkembang akan berperan suatu saat nanti. Kami pikir kemajuan dari salah satu indeks membutuhkan tingkat suku bunga US yang lebih tinggi karena tidak ada cukup kebijakan atau data dari luar AS yang memberikan dampak besar untuk mendorong banyak mata uang non-dolar lebih rendah, "JPM berpendapat.
Jadi dengan kondisi tersebut dan dengen mempertimbangkan rentang yang dapat bertahan selama beberapa minggu lagi, JPM mengulas lima strategi untuk bermain pasar FX dalam lingkungan yang rendah volume ini.
1. Strategi yang jelas adalah tidak bertrading pada rentang musim panas dan memposisikan untuk USD breakout di Q4. Perdagangan akan baik - baik saja terhadap mata uang seperti EUR, JPY dan CHF dimana tidak ada biaya untuk dibawa.
2. Alternatifnya, fokus pada LONG USD terhadap mata uang dengan risiko istimewa, seperti NOK karena pernyataan dovish dari Norges Bank atau GBP karena referendum Skotlandia.
3. Strategi ketiga adalah untuk melakukan carry trade di pasar tunai. Kami hanya melakukan ini di pasar negara berkembang, karena keduanya membawa resiko yang disesuaikan jauh lebih tinggi daripada di G10. CNY merupakan mata uang pilihan kami. Untuk volume carry, BRL dan MXN merupakan pasangan teratas.
4. Strategi lain adalah perdagangan jangka pendek dimana pembalikan posisi tampak terlihat. SHORT GBP lebih disukai, meskipun posisi BRL juga terlihat cukup besar.
5. Akhirnya, investor dapat mempertimbangkan untuk menghapus elemen USD dan fokus pada cross currency. Kami pikir ada cukup perbedaan inflasi di Eropa untuk membuat perdagangan ini jadi menarik, tapi kebanyakan dari kami hanya menganggap pasangan tersebut sampingan untuk saat ini kecuali SHORT pada EURCHF. Sebaliknya, secara teknikal kami merekomendasikan SHORT CADMXN dan LONG MXNCLP.
Sumber : Efxnews.com
Selengkapnya...
"Sekarang ini Volatilitas FX mengalami peningkatan keempat kali berturut - turut dalam jangka waktu mingguan dan kenaikan bulanan terbesar sejak bulan Januari. Volatilitas FX gagal jatuh untuk kedua kalinya pada tahun ini," catatan JPM.
"Apakah dolar akan mendapatkan level tertinggi baru atau hanya meringkuk kembali ke kisaran tahun 2014 dan hal tersebut tergantung pada indeks dolar, DXY tampaknya tidak akan terlalu berpengaruh sementara trade-weighted index JPM termasuk pasar mata uang negara berkembang akan berperan suatu saat nanti. Kami pikir kemajuan dari salah satu indeks membutuhkan tingkat suku bunga US yang lebih tinggi karena tidak ada cukup kebijakan atau data dari luar AS yang memberikan dampak besar untuk mendorong banyak mata uang non-dolar lebih rendah, "JPM berpendapat.
Jadi dengan kondisi tersebut dan dengen mempertimbangkan rentang yang dapat bertahan selama beberapa minggu lagi, JPM mengulas lima strategi untuk bermain pasar FX dalam lingkungan yang rendah volume ini.
1. Strategi yang jelas adalah tidak bertrading pada rentang musim panas dan memposisikan untuk USD breakout di Q4. Perdagangan akan baik - baik saja terhadap mata uang seperti EUR, JPY dan CHF dimana tidak ada biaya untuk dibawa.
2. Alternatifnya, fokus pada LONG USD terhadap mata uang dengan risiko istimewa, seperti NOK karena pernyataan dovish dari Norges Bank atau GBP karena referendum Skotlandia.
3. Strategi ketiga adalah untuk melakukan carry trade di pasar tunai. Kami hanya melakukan ini di pasar negara berkembang, karena keduanya membawa resiko yang disesuaikan jauh lebih tinggi daripada di G10. CNY merupakan mata uang pilihan kami. Untuk volume carry, BRL dan MXN merupakan pasangan teratas.
4. Strategi lain adalah perdagangan jangka pendek dimana pembalikan posisi tampak terlihat. SHORT GBP lebih disukai, meskipun posisi BRL juga terlihat cukup besar.
5. Akhirnya, investor dapat mempertimbangkan untuk menghapus elemen USD dan fokus pada cross currency. Kami pikir ada cukup perbedaan inflasi di Eropa untuk membuat perdagangan ini jadi menarik, tapi kebanyakan dari kami hanya menganggap pasangan tersebut sampingan untuk saat ini kecuali SHORT pada EURCHF. Sebaliknya, secara teknikal kami merekomendasikan SHORT CADMXN dan LONG MXNCLP.
Sumber : Efxnews.com
Selengkapnya...
0 commentaires:
Enregistrer un commentaire