Forexindo.com - Jakarta, Kutipan dari TD Economy:
Ekonomi AS tampaknya akan mempertahankan momentumnya yang dimulai pada kuartal kedua. Fundamental pasar tenaga kerja terus membaik. Lowongan pekerjaan dari JOLTs survey telah melampaui puncak pra-resesi mereka dan rincian survei NFIB menunjukkan optimisme pelaku usaha kecil yang juga menggembirakan.
Berita ekonomi dari seberang Atlantik cukup mengecewakan minggu ini. Ekonomi zona euro terhenti di Q2, karena tidak ada negara dengan perekonomian terbesar seperti Jerman, Prancis atau Italia mencatat pertumbuhan apapun.
Kurangnya pertumbuhan di Eropa bersamaan dengan meningkatnya kekhawatiran geopolitik atas situasi di Ukraina timur telah menyebabkan meningkatnya permintaan untuk obligasi paling aman yang telah membuat Jerman, Inggris dan AS memberikan imbal hasil lebih rendah.
Sumber: FxWire Pro - Research & Analysis
Selengkapnya...
Ekonomi AS tampaknya akan mempertahankan momentumnya yang dimulai pada kuartal kedua. Fundamental pasar tenaga kerja terus membaik. Lowongan pekerjaan dari JOLTs survey telah melampaui puncak pra-resesi mereka dan rincian survei NFIB menunjukkan optimisme pelaku usaha kecil yang juga menggembirakan.
Berita ekonomi dari seberang Atlantik cukup mengecewakan minggu ini. Ekonomi zona euro terhenti di Q2, karena tidak ada negara dengan perekonomian terbesar seperti Jerman, Prancis atau Italia mencatat pertumbuhan apapun.
Kurangnya pertumbuhan di Eropa bersamaan dengan meningkatnya kekhawatiran geopolitik atas situasi di Ukraina timur telah menyebabkan meningkatnya permintaan untuk obligasi paling aman yang telah membuat Jerman, Inggris dan AS memberikan imbal hasil lebih rendah.
Sumber: FxWire Pro - Research & Analysis
Selengkapnya...
0 commentaires:
Enregistrer un commentaire